Wakili Kemenkumham NTB, Karutan Juara 1 Perseorangan Eksekutif Turnamen Tenis HUT Pengayoman ke-79

    Wakili Kemenkumham NTB, Karutan Juara 1 Perseorangan Eksekutif Turnamen Tenis HUT Pengayoman ke-79

    Jakarta - Kepala Rutan Kelas IIB Praya, Aris Sakuriyadi berhasil meraih juara 1 perseorangan eksektutif Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka.UPT) pada Turnamen Tenis Lapangan HUT Pengayoman ke-79 Tahun 2024, minggu (22/07).

    Karutan Praya berpasangan dengan Kepala Lapas Terbuka Lombok Tengah, Agung Putra mewakili Tim Persatuan Tenis Pengayoman (PTP) Kantor Wilayah Kemenkumham NTB dalam pertandingan perseorangan eksekutif Ka. UPT.

    Pertandingan ini diikuti oleh 16 pasang Tim PTP yang mewakili Kantor Wilayah Kemenkumham masing-masing daerah.  Dari awal pertandingan, pasangan perseorangan eksekutif Kemenkumham NTB berhasil mengalahkan beberapa peserta hingga lolos ke babak final. 

    Di babak final, Aris dan Agung berhasil mengalahkan Tim PTP dari Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan dengan skor telak 8 - 3. Merekapun berhasil menyabet juara dan membawa pulang hadiah serta medali.

    Kepala Rutan Praya, Aris mengungkapkan buah kerja keras, kekompakan, dan semangat bertanding akan membuahkan hasil yang manis.

    Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Parlindungan mengapresiasi keberhasilan ini adalah bukti bahwa Kemenkumham NTB memiliki SDM yang berkualitas dan mampu bersaing di bidang olahraga, khususnya tenis. (Ada) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Juru Bicara Pasangan Rohmi-Firin : Elektabilitas...

    Artikel Berikutnya

    Diduga Memperoleh Obat Keras Melalui Jalur...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Polsek Mataram Kembali Mediasi Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas Secara Kekeluargaan
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami